Bale disoraki pendukung Madrid saat tampil menghadapi APOEL, Kamis (14/9/2017) dinihari WIB. Turun sebagai starter di pertandingan itu, penyerang 28 tahun tersebut bermain selama 82 menit sebelum digantikan Borja Mayoral.
Bale memang tak mencetak gol, tapi kontribusinya masif untuk membawa Madrid menang 3-0. Semua gol yang tercipta itu tak terlepas dari perannya.
Gol pertama Madrid yang dicetak Cristiano Ronaldo merupakan hasil dari assistnya. Sementara gol kedua yang diciptakan Ronaldo dari titik penalti, adalah kreasinya. Umpan silang Bale membentur tangan Roberto Lago dan wasit pun menghadiahkan penalti.
Bale juga berperan dalam gol ketiga yang ditorehkan Sergio Ramos. Umpan sundulannya memang sempat mengenai kepala salah satu bek APOEL, namun tetap mengarah ke Ramos dan dituntaskan bek Madrid itu ke dalam gawang.
Terlepas dari kontribusinya itu, Bale nyatanya malah mendapatkan sorakan dan siulan dari suporternya sendiri entah apa alasannya. Sebelumnya saat Madrid melawan Valencia, eks Tottenham Hotspur itu juga mendapatkan perlakuan serupa.
Tindakan para suporter ini disayangkan Marcelo dan juga para pemain lainnya. Marcelo menilai sorakan itu bisa membuat Bale tak nyaman di klub.
Diduga suporter Madrid menyoraki Bale karena menilai si pemain terlalu kerap cedera dan penampilannya kurang meyakinkan di beberapa kesempatan.
"Tentu saja kami khawatir. Yang penting adalah untuk mengetahui apakah dia dalam suasana hati senang atau tidak. Orang yang senang di luar lapangan juga akan senang di dalam lapangan," ungkap Marcelo dikutip Soccerway.
"Dia mencetak dua assist. Dia tak terlihat buruk secara fisik. Tapi itu pandangan saya sebagai pemain, saya bukan pelatih," imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.