Selasa, 14 April 2020

Luapan Amarah Rakitic ke Barcelona

BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 29: Ivan Rakitic of FC Barcelona applauds fans following victory in the Liga match between FC Barcelona and Real Valladolid CF at Camp Nou on October 29, 2019 in Barcelona, Spain. (Photo by Alex Caparros/Getty Images)

Barcelona - Ivan Rakitic meluapkan kekesalannya kepada Barcelona. Gelandang Kroasia itu mengkritik klub yang sudah dibelanya selama hampir enam tahun. Kenapa?


Rakitic, yang masa depannya terus dispekulasikan dalam dua musim terakhir, menyemprot Barcelona. Pemain berusia 32 tahun itu tak senang dengan perlakuan klub perihal masalah transfer.



Musim lalu, Rakitic rupanya hampir dilepas Barcelona. Blaugrana berencana menjadikannya bagian dari transfer memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain ke Camp Nou, yang mana transfer pada akhirnya tersebut urung terjadi.



Posisi Rakitic kian rentan musim ini, sebab Barcelona juga mendatangkan Frenkie de Jong. Pemain Belanda itu membuat jatah bermain Rakitic turun drastis, yakni cuma 31 kali di semua kompetisi---jumlah penampilan paling sedikit sejak diboyong dari Sevilla pada 2014.


"Aku paham situasinya, tapi aku bukan kantung kentang, yang mana bisa anda perlakukan seenaknya," keluh Rakitic kepada Mundo Deportivo, seperti dilansir Guardian.


"Aku ingin berada di tempat yang mana aku diinginkan dan dihargai. Jika itu di sini, maka aku akan bangga. Tapi jika di tempat lain, maka itu adalah sesuatu yang harus aku putuskan sendiri, bukan orang lain," jelas pemain yang sudah menyumbang 4 titel Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions untuk Barcelona itu



Rakitic mengaku kecewa dengan niat Barcelona melepasnya. Ia sendiri bertekad menghabiskan kontraknya bersama raksasa Catalan hingga tuntas, yakni sampai musim panas 2021.



"Tahun lalu adalah yang terbaik dari enam musim aku di sini, dan aku kesal dengan bagaimana aku diperlakukan. Aku terkejut dan tak mengerti hal itu. Hasilnya jadi bukan yang terbaik dan aku tak bermain banyak, itulah mengapa aku sedih," ungkapnya.



"Aku punya paruh pertama musim yang sangat aneh, itu sangat membuatku tak nyaman dan mengejutkan bagiku. Namun, aku berharap bisa menyudahi kontrak tahun terakhir ini," harapnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.