Rabu, 28 Juni 2017

Allegri Tetap Tenang Meski Bonucci Diisukan Akan Hengkang

Allegri Tetap Tenang Meski Bonucci Diisukan Akan Hengkang


BINTANG88 - Max Allegri mengatakan Leonardo Bonucci adalah pemimpin masa depan dalam ruang ganti Juventus, meski sepkulasi yang beritakan kepindahannya ke Liga Inggris.

Manchester City dan Chelsea keduanya sudah kepindahan untuk pemain bertahan itu, yang sempat mengalami konflik dengan Allegri musim lalu.

“Dalam hal insiden dengan Bonucci, untuk saat ini tepat rasanya untuk melakukan apa yang saya lakukan,” ujar Allegri kepada media.

“Ada momen-momen saat tidak ingin untuk melihat apapun dan momen di mana kalian lakukan sebaliknya, dimana kalian harus buka kedua mata kalian sebesar-besarnya.

“Untuk saat ini, Leo salah tanggap. Bahkan saya pun begitu, dan saya menghukum diri saya sendiri atas hal itu, dan cukup tepat juga untuk tidak mainkan Leo.

“Itu merupakan pertandingan yang penting dan menentukan dan bahkan jika kami kalah, kami sudah memiliki kekuatan untuk memenangkan 10 yang selanjutnya.

“Kami tampil dengan semestinya ketika hadapi Porto dan lalu Bonucci kembali dalam dua hari setelahnya karena dia adalah seorang pemain penting, seorang pemain luar biasa dan di atas itu semua, dia perlu menyadari bahwa dia akan menjadi pemimpin masa depan dari ruang ganti Juventus.”

Bonucci punya satu kontrak sampai 2021 mendatang, akan tetapi terus dikaitkan dengan City, yang dimana pelatih Pep Guardiola sudah ungkapkan dirinya adalah pengagumnya, dan Chelsea, dimana Antonio Conte bekerja bersamanya di Turin dan tim nasional Italia.

Apa yang terjadi selama waktu istirahat di Cardiff masih belum diketahui, meskipun Allegri katakan dirinya buat kesalahan.

“Itu pertandingan yang mengajarkan kami banyak hal, terutama dalam hal cara menangani pertandingan,” ungkap Allegri.

“Kalian tidak bisa selesaikan satu laga penuh saat dengan kecepatan 100 mile per jam dan kami tidak bisa membayangkan saat memainkan babak kedua seperti pada babak pertama karena kami terus menekan selama 45 menit pertama, sehingga kami butuhkan lebih banyak otoritas dan memahami ritme tim dengan lebih baik.

“Pada akhir babak pertama, saya seharusnya buat dua atau tiga perubahan, akan tetapi mustahil karena saat kalian mainkan satu final, selalu ada peluang sampai ke babak tambahan.

“Pjanic dan Mandzukic sedang bermasalah, sehingga saya mengirimkan beberapa pemain, berharap bahwa pertandingan akan berjalan dengan mulus dan kami masih bisa mengatur permainan selama 20 menit awal.

“Mereka sudah meningkatkan permainannya dalam lima menit terakhir dari babak pertama, dimana mereka tidak banyak bergerakn selama 40 menit dan takut kejebolan. m

“Pada babak kedua, mereka membuat kami harus berjuang ekstra, mereka mematikan langkah kami.”

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.